Subhanallah...Orang Ini Masuk Islam Setelah Mengalami Mati Suri

Sahabat, membahas soal mati suri. bagi sebagian besar orang, mati suri masih menjadi misteri yang menyimpan sejuta pertanyaan tak terjawab. munculnya cerita-cerita mati suri dan pengalamannya menggugah rasa ingin tahu.

dalam pendekatan modern, mati suri disebut juga near death experience. secara ilmiah proses mati suri sangat kompleks, subjektif dan emosional. apa yang seseorang lihat di sekelilingnya hanyalah jumlah dari semua informasi sensorik yang diterima otak pada saat tertentu, biasanya berkaitan dengan bagaimana memori seseorang akan kehidupannya yang lalu atau yang paling membekas di memorinya. itu sebabnya orang mati suri sering bercerita bertemu dengan orang-orang yang disayangi, atau diperlihatkan kesalahan-kesalahannya yang lalu. karena itu adalah dua hal yang paling sering diingat atau paling sering dipikirkan oleh orang yang mengalami mati suri.

namun menariknya, jika diamati, sebagian besar orang yang mengalami mati suri diceritakan mengalami perubahan drastis dalam hidupnya. jika sebelumnya jarang shalat, sekarang menjadi sangat rajin, bahkan tidak hanya yang wajib, sunat pun dikerjakan tanpa terlewat. menjadi lebih santun, dan suka mengerjakan ibadah-ibadah lain.

tak sedikit pula orang-orang yang sebelumnya non muslim memutuskan untuk memeluk agama islam setelah mengalami pengalaman mati suri. siapa sajakah mereka?, ini dia ulasannya untuk anda.

kisah yang pertama datang dari seorang musisi terkenal bernama yusuf islam. yusuf islam merupakan nama panggung dari stephen demetre georgiou. ia adalah musisi kelahiran london, inggris, 21 juli 1948/ dilahirkan dalam keluarga kristiani dan dengan gaya hidup ala barat yang serba bebas, membentuk kepribadian dan pandangan yang salah padanya. saat beranjak remaja steven sudah mengenal banyak hal-hal buruk seperti narkoba, pergaulan bebas, alkohol dan lain sebagainya. kecintaannya pada musik menggiringnya ke gaya hidup ala superstar. di tahun 1980-an, stephen mengganti namanay menjadi cat steven, kala itu ia berhasil menjual albumnya dalam jumlah yang fantastis.

tetapi perjalanan hidup stephen atau steven berubah drastis ketika suatu insiden menimpa dirinya. tepatnya pada 1978, steven jatuh sakit dan dan terpaksa di-opname di rumah sakit. pada saat itulah ia mengalami yang namanya mati suri dan melihat dirinya hanya seonggok jasad tanpa daya, dari saat itu ia mempunyai kesempatan untuk merenung. dalam perjalanannya menemukan hidayah, pada desember 1977, setelah shalat jumat, yusuf menemui imam masjid dan resmi mengucapkan dua kalimat syahdat dan mengganti namanya menjadi yusuf islam. sekarang dengan musik yang sudah menjadi keahliannya, ia ingin menyampaikan kebenaran islam kepada dunia/ ia juga lebih aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan.

kisah mualaf setelah mati suri berikut ini dituliskan oleh seorang seorang pembaca sebuah media online ternama di indonesia. dalam tulisannya tersebut ia mengisahkan seorang teman yang ngotot tidak percaya adanya tuhan. bukan cuma itu sahabat, ia bahkan tak segan-segan menghina orang yang beriman kepada tuhan. 

digambarkan bahwa pria ini selain tidak percaya tuhan, ia juga tidak percaya dengan neraka ataupun surga. orang yang mati dalam pandagannya hanya akan dimakan cacing di dalam tanah. orang seperti ini disebut atheis atau tidak bertuhan. wah, sahabat jangan sampai ya seperti itu. Naudzubillah.

tetapi ketika melewati usia senja dia jatuh sakit dan kemudian mengalami mati suri (koma) hampir 24 jam. tetapi bukan itu yang membuat gempar. melainkan selama koma, ia menjerit-jerit histeris seperti sedang mengalami siksaan maha dahsyat.

setelah sadar dari komanya, ia langsung bersujud memohon ampun dan meminta maaf kepada orang-orang yang pernah dihina dahulu. tetangga, teman dan kerabat menjadi saksi apa yang ia ceritakan kemudian, bahwa selama koma ia diperlihatkan bagaimana rupa neraka jahanam yang sangat mengerikan. puluhan mahluk jahat menyeretnya ke dalam neraka sembari menertawai dan meledek membalikan ucapan-ucapan yang dahulu pernah dia ucapkan.

sejak peristiwa itu ia bertobat total, menjadi muslim yang taat mengikuti agama orang tuanya, selalu shalat wajib ke masjid, tetangga semua terharu dan bersyukur. kisahnya kerap diceritakan kembali dan melegenda. sesekali masih ada teman atau kerabat yang menggoda dengan ejekan yang pernah dia ucapkan dahulu. ia pun hanya tersenyum tersipu.

kisah keturunan tiong hoa bernama lim pei chuan tak kalah panjang dan berliku. pria bersuku han ini merupakan pemeluk agama kong hu cu, shan tung. nama yang ia sandang saat itu merupakan pemberian ahli nujum keluarganya. 

ia dibesarkan dalam budaya tionghoa yang cukup kental. seperti orang tionghoa pada umumnya yang pandai berdagang, sejak kecil ia pun sudah diajak oleh orang tuanya untuk belajar berdagang. karena orang tuanya adalah seorang perokok dan peminum, ia pun melakukan kebiasaan yang sama, bahkan bersama-sama ayahnya.

perjalanan pria keturunan ini dalam mendapat cahaya rahmat allah dimulai ketia ia mengalami mati suri selama enam jam. menurut penuturannya, roh dirinya sampai di suatu tempat yang sangat putih bersih yang disana aku memakai sorban putih, gamis putih dan memegang tasbih putih serta mulai berjalan menuju sajadah yang berwarna putih. pengalamannya selama mati suri tak berhenti di sana, ia melewati dimensi waktu dan menunjukkan banyak hal yang membimbingnya pada sebuah kebenaran.

beberapa hari setelah terbangun dari mati suri yang ia alamia, tepatnya 28 ramadhan 1420 h, di masjid lautze, pasar baru jakarta, ia mengucapkan dua kalimaat syahadat dan menjadi mualaf.

( sumber : forum.liputan6.com)

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: